Yang berlutut itu adalah tubuh Paragon, bukan jiwanya.
Namun, tindakan berlutut itu menyebabkan semua Orang Luar di Ranah Gunung dan Lautan menjadi sunyi senyap. Pikiran mereka benar-benar kosong, sekosong kematian.
Dengan pengecualian tentara profesional atau individu yang suka berperang, sebagian besar Orang Luar, terlepas dari suku mana mereka berasal, bertarung demi rumah mereka, orang-orang mereka, dan terutama demi lebih banyak sumber daya Kultivasi.
Oleh karena itu, runtuhnya Langit Pertama menyebabkan pikiran dan hati semua Orang Luar bergetar. Mereka menjadi kosong dan ketakutan, dan dipenuhi dengan penyesalan. Rumah mereka… sudah tiada.
Sesama anggota suku mereka sudah mati….