Jauh di dalam Gunung Pedang Tunggal dari Sekte Pedang Tunggal di Wilayah Selatan, sebuah gemuruh tiba-tiba terdengar. Sebuah aura kuno meledak, menyebabkan langit menjadi gelap. Sebuah pedang ilusi muncul, melayang di udara.
Pada saat yang sama, seorang lelaki tua berjubah hitam muncul entah dari mana. Saat dia berdiri di sana, aura Pencarian Dao puncak miliknya meledak, menyebabkan segalanya bergetar. Dia berbalik untuk melihat ke arah Danau Dao Kuno.
"Jiwa Dewa sejati!" Cahaya tekad muncul di matanya, dan dia tiba-tiba menghilang, menghilang ke arah Danau Dao Kuno.
Di daerah terlarang Sekte Embun Beku Emas dapat terlihat batu nisan tanpa tulisan di permukaannya. Itu tampak biasa dan biasa-biasa saja. Namun aura kuno pembusukan tiba-tiba muncul dari dalam makam, dan sebuah tangan kering terulur. Tanah retak dan hancur saat sesosok orang kuno dengan rambut acak-acakan terbang keluar.