Capítulo 472: Jiwa Jembatan Penapakan Dewa!

Meskipun begitu, tubuh Meng Hao masih berubah menjadi sebuah patung es. Dia berdiri di sana tidak bergerak di dalam lapisan es; satu-satunya hal yang mampu dia fokuskan adalah memastikan bahwa pikirannya tidak dimusnahkan. Namun, pusaran di lengan kanannya tiba-tiba meledak dengan hebat.

Meng Hao bisa merasakan kekuatan kekuatan tipe Tanah naik di dalam pusaran. Gaya gravitasi tampaknya tidak ada habis-habisnya; faktanya, kamu bahkan bisa mengatakan bahwa itu mendekati titik di mana ia bisa memusnahkan kekuatan tanah Beku.

Adapun Zhixiang, dia adalah Kedewaan Abadi yang telah memiliki tubuh fisik. Namun, pada saat ini tingkat kelemahannya tidak jauh berbeda dengan Meng Hao. Qi Pedang menghindarinya, tetapi dia juga jatuh dan langsung berubah menjadi patung es. Perbedaan utama adalah bahwa dia bisa bertahan lebih lama daripada Meng Hao.

Di atas, anak kecil yang berdiri di sebelah lelaki tua itu tersenyum dan berkata, "…. seratus."