Waktu berlalu dengan cepat. Segera dua bulan berlalu. Meng Hao masih tinggal di Distrik Satu Lembah Satu. Namun, dia tidak lagi berada di sebelah sungai. Di salah satu gunung yang membentuk lembah, sebuah jalan sempit membelah ke puncak, di mana ada sebuah Gua Dewa.
Awan melayang melewati pintu batu hijau itu. Berdiri di sana, seseorang bisa melihat keseluruhan lembah di bawah. Energi spiritual jauh lebih tebal, dan di dalam gunung itu sendiri ada nyala api.
Ini adalah Gua Dewa yang telah diberikan pada Meng Hao setelah dia diangkat menjadi ahli alkimia.
Hanya ahli alkimia yang bisa hidup di hulu pegunungan. Di sana, terpisah dari para alkemis magang, mereka bisa menikmati hak istimewa khusus yang mereka peroleh sebagai ahli alkimia. Misalnya, mereka dapat mencari alkemis magang untuk melayani sebagai asisten. Selanjutnya, untuk sedikit kompensasi, mereka dapat memperoleh berbagai formula pil dan bahkan tanaman obat dari Sekte.