Capítulo 152: Kau Tak Tahu Malu! Tidak, Kau Tak Tahu Malu!

Setelah melemparkan potongan batu giok itu, Xu Xiaoshan berbalik untuk pergi. Dia sudah memutuskan bahwa, setelah kembali ke sekte, dia akan meminta ayah dan ibunya untuk lebih banyak modal untuk mendapatkan jimat-jimat kertas. Di masa depan, itu adalah bagaimana dia akan membuat dirinya terkenal, bukan benda-benda sihir. Menggunakan jimat kertas akan jauh lebih menakjubkan.

Xu Xiaoshan adalah orang yang terlahir kaya. Dia tidak benar-benar peduli apa yang dipikirkan sekte mengenai apa yang dia lakukan; jika dia menyukai seseorang, dia berteman dengan mereka. Jika dia tidak menyukai mereka, dia akan memukuli mereka. Sejauh menyangkut Bai Xiaochun, dia enggan mengakuinya, tetapi dia benar-benar menyukainya.