"Tuan Gu, Nuannuan tidak membawa kuncinya jadi aku harus menolongnya." Khawatir jika Gu Yusheng tidak setuju, ia menambahkan, "Cuacanya sangat dingin. Jika ia menunggu terlalu lama di luar, ia akan sakit."
Gu Yusheng menatap Qin Zhi'ai dengan sungguh-sungguh.
Merasa bersalah, Qin Zhi'ai merasakan beban besar padanya dan merasa sulit bernapas.
Gu Yusheng akhirnya mengangguk dan menoleh ke pelayan di dekatnya. "Tagihannya, tolong."
Setelah membayar tagihan dan keluar dari kafe, Qin Zhi'ai mengantar Gu Yusheng kembali ke mobilnya. Mengembalikan kunci mobilnya kepadanya, dengan sopan ia mengucapkan selamat tinggal sebelum berjalan ke pintu masuk perumahan dan memanggil taksi.
Begitu berada di taksi, napas Qin Zhi'ai menjadi tidak rata, dan perutnya yang bergejolak membuatnya ingin muntah. Sebelum sopirnya dapat menanyakan tujuannya, ia berkata, "Pak, tolong bawa aku ke rumah sakit.