Gu Yusheng bersandar santai ke dinding di samping tempat tidur. Ketika ia selesai meminum tehnya, ia menatap lampu di meja di depannya, memikirkan urusannya sendiri. Ketika ia mendengar suara Qin Zhi'ai, ia berbalik, menatapnya, dan kemudian menjawab "hmm."
Qin Zhi'ai khawatir Gu Yusheng tidak mendapatkan istirahat yang cukup, maka ia memberi Gu Yusheng kata-kata perpisahan yang membesarkan hati.
Melihat Gu Yusheng tidak berniat untuk pergi, ia juga terlalu malu untuk mengatakannya lagi.
Ruangan itu tiba-tiba menjadi sunyi.
Ia duduk di tempat tidur, meminum tehnya dengan diam, sementara Gu Yusheng terus menatap lampu.
Qin Zhi'ai akhirnya menghabiskan tehnya, dan ketika ia hendak meletakkan cangkir di atas meja samping, Gu Yusheng, yang sedang bersandar tak bergerak bagaikan sebuah patung, tiba-tiba berdiri dan menghampiri.