Capítulo 659: Spade Kecil Memang Licik

Dua pemain Jepang yang memasuki hutan bertemu dengan Fu Jiu dan tiga lainnya!

Apa gunanya membunuh Assassin itu? Mereka bahkan tidak bisa mengejarnya!

Assassin terkenal karena kecepatan mereka, jadi bahkan jika dia sedikit terluka, Lin Chentao yang berpengalaman tidak sedikit pun terpengaruh, pergi bertemu timnya sebelum kembali ke kota untuk pulih.

Adapun dua lawan yang mengejarnya, mereka rada-rada bodoh karena selain membunuh, Assassin juga bisa bertindak sebagai umpan.

Tentu saja, bukan dia yang mengatakan itu.

Dia cuman bertindak atas perintah Spade Kecil.

Spade Kecil memang licik.

Dia harus memperingatkan rekan-rekan setim barunya untuk berhati-hati ketika mereka bermain melawan Spade Kecil, terutama ketika dia pergi jauh. Yang terbaik adalah tidak hanya mengikuti di belakang.

Dia bisa muncul dengan sengaja agar lawan-lawannya bisa melihatnya jadi musuh akan mengejar.