Capítulo 486: Kencan dengan Pernikahan didalam Pikiran
Editor: Atlas Studios
Jika Philip tidak berhenti dengan omong kosong itu, Mubai tidak bisa menjanjikan dia tidak akan menyerangnya secara fisik. Philip yang merasakan perselisihan itu bingung. Apa yang dia katakan salah? Namun, nalurinya menyuruhnya pergi lebih dulu.
"Kalau begitu aku akan pergi sekarang, telepon aku kalau kau butuh sesuatu," Philip terbatuk canggung sebelum meninggalkan ruangan. Setelah dia pergi, Mubai menemukan dia masih perlu berurusan dengan teman-teman baru Xinghe.
"Jelaskan semua itu, apakah kau melakukan sesuatu yang salah dengan Xinghe?" Sam meremas-remas jari-jarinya. Ali dan yang lainnya memelototi Mubai di belakangnya.
"Itu benar, aku mengecewakan Xinghe," Mubai mengaku dengan anggukan ringan.
Sam tertawa tanpa rasa humor. "Berani-beraninya kau berbuat salah padanya, kau tidak pantas mendapatkannya dan sekarang aku akan membantunya mengajarimu sebuah pelajaran—"
Sam mengayun ke Mubai, tetapi tinjunya tertangkap di udara. Sam mencoba yang terbaik untuk melepaskan pegangan Mubai, tetapi dia tidak bisa. Mubai ternyata lebih kuat dari dia …
"Aku mungkin telah membuat kesalahan, tetapi itu pasti bukan tempatmu untuk mengajariku pelajaran," Mubai memelototinya dan menyatakan. "Selain itu, bahkan jika aku melakukan kesalahan, kau tidak akan memiliki kesempatan dengannya karena putra kami sudah berumur empat tahun."
Sam dan yang lainnya kaget tanpa kata-kata. Mereka berdua bahkan sudah memiliki anak bersama!
"Ngomong-ngomong, jika aku benar-benar berselingkuh terhadap Xinghe, apa menurutmu dia akan membiarkanku berada di sini begitu dekat dengannya?" Dengan itu, Mubai mengayunkan tinju Sam dan berbalik untuk memasuki ruangan.
Situasi di ruangan itu langsung membuat penasaran. Jika itu bukan ketidaksetiaan, lalu dosa macam apa yang dilakukan Mubai?
Tanpa sadar, mereka semua beralih ke Xinghe. Xinghe bertemu dengan mata mereka dan memberi penjelasan, "Sebenarnya aku yang membatalkan pernikahan. Kami tidak saling mencintai sehingga tidak ada alasan bagi kami untuk tetap menikah."
Sam dan yang lainnya tidak mengira itu alasannya.
"Lalu … apakah kau mencintainya sekarang?" Sam mencoba bertanya. Ada juga harapan yang tersembunyi di dalamnya. Jika Xinghe berkata tidak, maka mungkin dia masih memiliki kesempatan!
"Saat ini kami berkencan dengan pernikahan dalam pikiran," jawab Xinghe serius.
Itu membuat Sam terhempas kembali ke dunia nyata. Dia dalam keputusasaan yang mendalam, sekali lagi, dia seharusnya tahu bahwa ketika Mubai datang untuk menyelamatkan mereka dari Barron.
Wolf dan Cairn menepuk pundaknya saat dia keluar dari ruangan. Ali juga memandangnya dengan kasihan.
Xinghe menatap mereka dengan penasaran sebelum kembali bekerja.
"Pada akhirnya kami akan menikah lagi," Mubai berkata tiba-tiba, ketika dia duduk di sampingnya. Ada kepercayaan pada suaranya.
Xinghe terkejut. Dia berbalik untuk melihat pria itu. Matanya yang gelap terbakar penuh gairah.
Mubai membuka mulutnya untuk berkata, "Aku senang jika mendengar kau mengatakan itu."
Dia tidak berpikir Xinghe akan memperlakukan hubungan mereka dengan sangat serius. Meskipun kencan tidak secara teknis merupakan hubungan romantis, tetapi baginya, itu sudah merupakan langkah besar ke depan.
Akhirnya, Mubai akan mengubah status kencan mereka menjadi status pasangan dan akhirnya status menikah!
Xinghe tertawa. "Untuk beberapa alasan, aku tahu kau akan mengatakan sesuatu seperti itu."
"Tentu saja, aku akan melakukannya. Aku akan menyerahkan dunia untuk menikahimu sekarang juga!"
"Kalau begitu, kita masih berada di halaman yang berbeda; aku tidak terburu-buru untuk menikah."
"Jangan khawatir, kita akan berada di halaman yang sama cepat atau lambat," jawab Mubai dengan percaya diri. Dia akan menggunakan masa hidupnya untuk memenangkan hati Xinghe.
Regalos
-- Regalo
recibido Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder