Tiba-tiba, Shen Luo'an tersenyum dan melambai pada wanita itu. "Kemarilah." katanya dengan lembut.
Shen Manting merasa sedikit ragu-ragu. Setelah melihat senyum di wajah pria itu, dirinya melangkah maju.
Dengan sedikit tidak sabar, Shen Luo'an mengulurkan tangannya dan merengkuh wanita itu ke dalam pelukannya.
Shen Manting tanpa sadar menolak. Dia berusaha melepaskan diri dengan kedua tangannya dan berteriak, "Shen Luo'an, tolong hargai aku!"
Shen Luo'an melonggarkan pelukannya ketika mendengar itu, tapi napasnya tiba-tiba menjadi terengah-engah. Dia terjatuh dengan lemas ke kasur dengan mata terpejam. sebuah senyum pahit muncul di wajahnya.
Pria itu menarik tangan Shen Manting tetapi tidak melepaskannya kemudian melirik dengan lembut sambil berkata, "Kemarilah."