Kota Lin, Provinsi Agung Yan.
Sebagai kampung halaman Klan Lin, Kota Lin bisa dibilang selalu ramai dan ukurannya juga membuatnya berada di antara kota-kota papan atas di dinasti. Dari kejauhan, kota itu terlihat sangat menakjubkan dan ajaib.
Di pusat Kota Lin—aula pertemuan klan yang biasanya digunakan cuma untuk kegiatan khusus, kini dipenuhi banyak praktisi. Segala macam suara berkumpul bersama, sehingga menimbulkan suara mendesing dan membuat siapapun merasa seakan mereka tengah berada di sarang lebah.
Semua sesepuh Klan Lin hadir di tengah aula pertemuan. Saat ini, fokus mereka semua diarahkan ke tempat duduk pimpinan klan. Seorang pria tengah duduk di sana. Raut melamun sekarang memenuhi wajahnya yang biasanya terlihat mengerikan.
"Pimpinan Klan."