Kekalahan Luo Jiu mengkhianati ekspektasi dari mayoritas penonton yang hadir. Sebelum hari ini, tak ada seorang pun yang membayangkan kalau praktisi ini, yang punya reputasi menakutkan di Kota Elang Agung, akan kalah telak di tangan pemuda yang usianya bahkan belum 20 tahun.
Tapi, tak peduli betapa besar rasa kecewa tersebut, mereka melihat sendiri kalau Luo Jiu terkapar di tanah, tak jelas dia mati atau masih hidup. Kini mereka hanya bisa menggunakan akal pikiran untuk menahan rasa gundah di hati masing-masing, sambil melihat sosok pemuda di panggung arena dengan tatapan terkejut.
Semua orang paham setelah pertarungan Eagle Martial Dojo dan Bloody Vulture Martial Dojo kali ini, pemuda tersebut telah menang telak dari lawannya.