Satu per satu tatapan heran tertuju pada Xie Ting, pipinya berubah merah setelah menerima tamparan Lin Dong. Tempat yang awalnya berisik, menjadi sunyi senyap.
Hening hanya berlangsung sejenak, kemudian beberapa orang tersadar dan menatap Lin Dong aneh, ternganga heran akan keputusannya. Tidak peduli hinaan apa yang keluar dari mulutnya, Xie Ting adalah gadis cantik. Namun, itu sama sekali tidak memunculkan keraguan pada Lin Dong.
"Galak dan tegas." Beberapa orang di keramaian diam-diam menilai Lin Dong dalam hati. Cara si jenius itu, yang baru-baru ini muncul dari keluarga Lin, tampak sedikit berbeda.
Lin Xie dan yang lain juga terkejut dengan tindakan Lin Dong. Melihat Xie Ting yang ternganga sembari memegang pipi, sebuah rasa senang muncul di hati mereka. Si jalang itu selalu memandang rendah keluarga Lin, dan pemandangan dia ditampar Lin Dong sangat memuaskan.