Di panggung pertempuran itu, ada sebuah tangga keemasan yang menjulang tinggi. Tiga kelompok yang berdiri di puncak mimbar tangga itu langsung menarik perhatian semua orang yang ada di sana.
Keheningan seketika menyelimuti area tersebut. Mata semua orang tampak terbelalak saat melihat sosok-sosok yang berhasil menduduki tiga posisi teratas itu.
Lima orang gadis cantik berdiri di tangga ketiga. Gadis yang berdiri di posisi paling depan seketika menarik perhatian seluruh orang yang ada di sana.
Gadis itu menggenggam sebuah tombak berwarna emas. Rambutnya yang berwarna hitam tergerai melewati bahunya. Baju zirah berwarna emas membentuk lekukan tubuhnya yang ramping. Wajahnya tampak seindah lukisan. Matanya yang indah memancarkan keangkuhan, begitu juga lehernya yang bagaikan leher angsa. Ia memiliki dada yang besar dan kencang, pinggang yang ramping, dan sepasang kaki yang jenjang. Ia benar-benar tampak memukau.