Capítulo 739: Sang Sage: Kenapa Aku Sangat Hebat?

Kali ini, dia punya banyak waktu. Karena itu, Song Shuhang bergantung pada ingatannya yang kuat untuk mencatat versi dari <Menempa Watak-Puisi Prosa dari sang Sage> ini yang ditulis dengan karakter kuno.

Sekarang, aku tidak perlu khawatir meski jika aku diseret ke dalam ruang ujian perbaikan yang tak berakhir lagi, pikir Song Shuhang pada dirinya sendiri.

Namun, ruang ujian tanpa akhir itu tidak muncul. Tidak lama setelahnya, tubuh si Gunung Segunung Buku yang terbuka perlahan-lahan menutup kembali. Pada saat tubuhnya sedang menutup, si Gunung Segunung Buku berteriak dan menjerit.

Apa yang sebenarnya terjadi?! Sejak kapan tubuhnya menjadi seperti ini? Tanpa disangka-sangka ia berubah menjadi sebuah buku yang sangat besar? Siapa yang melakukan transisi yang kejam ini pada tubuhnya sementara dia tidur lelap?