Aku yang hendak masuk ke ruangan kerja Hyun pun tidak jadi, aku lebih memilih mengurungkan niatku. Aku tidak mau mengganggu paman Chan yang lagi berdebat dengan masalahnya.
Aku pun memilih pergi keluar dari gedung ini. Segera masuk ke lift dan menuju lantai pertama. Entah kenapa pikiranku tertuju pada tunanganku itu, Yoong. Perasaanku pun mendadak menjadi sedih, aku takut sekali kehilangannya. Tapi apa mungkin dia bisa menerima penjelasanku ini sementara aku tahu kalau kakak Rembulan sedang tidak diketahui keberadaannya.
Tidak lama kemudian pintu lift terbuka, aku merasa tanganku agak kotor pun segera menuju toilet wanita. Mencuci tangan sampai bersih.
Suara kran air mengalir pun terdengar, "Drasshhh...." aku secepatnya membasahi tangan dengan air dan mengambil sabun cuci tangan. Beberapa pegawai memberi senyum padaku. Aku pun membalas senyuman mereka. Lalu mengeringkan tangan dan pergi meninggalkan tempat ini.