Malam hari nya ak mencoba laju mobil berkapasitas 2500cc.
Ak akui top speed mobil ini jauh melebehi grobak nipon.
acelerasinya pun tergolong hebat.
namun aku tahu mobil ini tak bisa adu body seperti nipon.
kala itu
Ak hanya di temani Adam dan brendy.
Ak mencegah kekecewaan jika nanti ak melakukan latihan yang kurang memuaskan.
Sabtu malam pun datang.
Jalan yang seharusnya menjadi jalan yang sepi ketika malam berubah menjadi jalan ramai.
sepanjang jalan di penuhi mobil dan motor parkir di trotoar.
Switer dan masker hitam ku kenakan.
Logo JAC terpampang di mobil dan switerku.
Bandrol untuk race ini adalah 105juta
Angka yang tidak sedikit.
Sapu tangan pun siap dilepaskan.
Ketika sapu tangan dilepas kan.
Ak hanya diam.
namun Roy melaju
Di ulang kembali
Dan aku juga hanya diam.
namun lagi lagi Roy juga melaju.
"woy bangsat !!!! berani gak?"
ujar Roy
Yang ketiga kalinya. Baru aku menginjak pedal gas dengan kencang.
Roy (pembalap bintang racing racing team) pun juga merespon geberan mesin eternaku dengan geberan Corola twincam nya.
Ketika sapu tangan belum mencapai tanah aku meluncur dengan akcelerasinya yang cukup gila.
Sayangnya Roy juga kaget lalu mengejar ku.
mungkin dia geram dan kurang fokus karena dua kali dia start sendiri.
dan juga
dua geberan mesin di 2 start gagal tadi.
Membuat mesin mobil tidak pada performa terbaiknya.
Ditambah lagi dia kaget dan mengikuti ku ketika aku mencuri start.
Itu merugikan bagi BRT .walau hanya beberapa detik saja.
Dengan semua kejadian tadi membuat ku melesat bagai peluru. Dan BRT pun tak sanggup mengejar ku.
Jarak antara ak dan Roy terbilang cukup jauh.
Teriakan Adam dan topan terdengar oleh ku di garis finis.
Sebuah motor Kawasaki ninja siap menjemput ku.
Ak keluar tanpa menghentikan mobil.
Ketika ak keluar Sigit berlari menuju mobil untuk menggantikan ku.
Sigit melaju kencang dan membawa mobil ke bengkel.
Ak di jemput oleh Adam dengan motor. Kita pun meninggal kan lokasi.
Brendy menyelesaikan adsminitrasi kemenangan kami.
Sesampainya di bengkel brendi melempar uang 105 juta ketengah grumpunan anak-anak.
suasana yang tak bisa ku lupakan.
semua tersenyum dan berteriak.
Tak lama kemudian bang Togar dengan para antek - antek nya pun datang.
"Aku suka gaya mu.!!!"
"Aku mencintaimu"
Ucap bang togar sambil mencium dan memeluk ku seperti anak kecil.
"bang jangan kayak maho (manusia homo) gini ah"
ujar ku sambil mengusap air liur bang Togar
Sorak ramai pesta tak terhindarkan.
Malam itu menjadi malam yang tak terlupakan oleh ku.
BRT adalah club' yang di anggap mumpuni melawan club' nya Anwar syaadi dan club' kupu - kupu malam.
club' no 1 di jogja
Walau pembalap dan mobil yang di gunakan bukan mobil utama BRT. Tapi ini prestasi yang sangat hebat.
"Kau sengaja diam ketika 2 start awal."
Ucap Adam
Ak hanya senyum untuk menjawabnya
"Panas mesin ketika dua kali start yang gagal membuat mereka Balapan dengan mesin mobil yang sudah panas."
"ditambah lagi...!!!!!"
"Mental yang dua kali gagal start juga membuat ketenangan berkurang"
"Sama sekali Tak terpikirkan oleh ku"
"Jadi ini yang kau sebutkan sebagai strategi balab"
Ujar Adam sambil menggeleng - gelengkan kepala.
"Woy!!!"
suara keras dari brendi
"Kalian pasti tak tahu, kalau aku sudah merasa menang sebelum balapan di mulai"
sambil telanjang dada
"Maksutnya"
pertanyaan yang muncul ketika itu
"Kamis malam aku, Adam, dan DK test Drive di Maguwo"
"Dan hasil latihan itu membuat ak sangat yakin DK menang"
"mobil Eterna sepeeti batu yang di lempar."
"wuusssshhhh babalas angine"
hahahaha
Memang waktu itu Adam dan brendy terkejut dengan test drivenya.
Kecepatan dan start yang indah kutunjukan.
Namun mereka memilih diam.
Malam pun berlalu.
Banyak dari kami yang tertidur di bengkel karena mabuk berat
see u....