livia Meisya Ramadhanie. Perempuang paling berprestasi, pintar, dan rajin di SMA Taruma Negara. Hidup Oliv sudah berantakan sejak dia kecil, lebih tepatnya keluarga kecilnya. Orang terdekatnya sangat mengharap Oliv keluar dari jurang kehancurannya. Berkali-kali Oliv sabar mengejar keinginannya namun semuanya gagal. Keinginan yang ada dalam hatinya tidak dapat diwujudkan kembali, Oliv sangat hancur berantakan. Oliv hanya dapat menuliskan kehancurannya dan melihat potretan yang usang. Membuat Oliv benar-benar terluka. Lain hal tentang Azka Alfiansyah Pratama. Murid laki-laki paling populer di SMA Taruma Negara. Jabatan nya sebagai Ketua OSIS yang membuatnya paling berpengaruh di sekolahan. Murid laki-laki dengan bandana army di lengan kiri seragamnya bila tidak mengenakan almamater kebanggan nya. Semua orang merasa aneh dengan sikap mereka, yang tidak pernah menunjukkan keakraban. Seperti tak saling mengenal antara keduanya. Suatu ketika ada satu kesalahan Azka yang tidak bisa Oliv maafkan dengan mudah yang membuat Azka semakin jauh padanya. Hanya karna sebuah buku yang usang ? Tapi, apakah Oliv akan memaafkan nya atau justru Azka yang memilih mengacuhkan masalah itu? Atau akankah Azka berbalik kepada Oliv untuk meminta maaf ketika Azka tau penyebab nya ?
Saat Gabriel berada di kafe malam itu. Ia didatangi oleh seorang anak kecil yang memanggilnya papa. Anak kecil yang berumur lima tahun itu mengatakan jika dia adalah papanya. Keadaan semakin rumit ketika kekasih Gabriel percaya dengan ucapan anak kecil itu. Siapakah anak kecil tersebut? Mengapa dia memanggilnya papa?
Keluarga N turun-temurun berprofesi sebagai buruh tani, dari kakek buyut hingga kakaknya. Semuanya jadi buruh tani. Yang agak menyimpang itu kakak keempatnya. Ia jadi seorang buruh bangunan. Masih ada embel-embel buruh juga. Karena itulah, demi merubah nasib keluarga yang selalu terkungkung oleh kemelaratan, ayah, kakak, para paman, dan para bibi sepakat urunan untuk membiayai study N hingga ke jenjang SMU. N yang berotak paling encer digadang-gadang mampu menorehkan prestasi emas di sekolahnya dan lulus dengan mengantongi pekerjaan bergaji tinggi. Dengan demikian, N dapat membantu mengentaskan kemiskinan keluarga yang sudah turun temurun ini. Maka berangkatlah N ke kota untuk belajar dan mengadu nasib. Inilah lika-liku seorang anak buruh tani untuk mengejar cita-cita di tengah kekurangan materi yang menghimpit hidupnya dan kehidupan kota yang kian individualis, hedonis dan materialistis. N dituntut untuk maju, tapi tanpa meninggalkan nilai-nilai moral yang telah ditanamkan keluarga.
Gadis bernama Rena yang selalu tersenyum seolah dia tidak apa-apa ini, memiliki berbagai hal yang tersembunyi dan tentunya menyakitkan baginya. Rena gadis cantik yang dikucilkan oleh keluarganya dan hampir bunuh diri untung saja saat itu ada sahabatnya yang kerap menghiburnya dan memberinya semangat untuk menjalani hidup. Namun, ia memiliki penyakit yang tidak diketahui oleh siapapun termasuk sahabatnya sendiri, ia selalu menahan rasa sakitnya.
Garbriel Irgina Wirawan atau bisa dipanggil Gaby, mahasiswi populer, pinter, idaman para cowo, Gaby dikenal sebagai cewe yang sombong atas kecantiknya dan bersikap sok jual mahal. Semua cowo di sekolahnya dibuat kaget melihat Gaby setiap hari di sekolah, bahkan ada beberapa cowo yang punya nyali buat nyatain perasaanya. Namun Gaby tolak mentah mentah dan tetap pada pendirianya untuk bertingkah sok jual mahal. Rasa sakit yang ia berikan ke cowo yang pernah nembak dia ngak main main broo... Begitu juga dengan Mahesa, atau Geryano Mahesa Firhan. Mahesa juga bernasip sama dengan cowo cowo lainya, namun ada satu perbedaan yang ia miliki dari cowo cowo lainya yang suka sama Gaby , ia belum pernah untuk menyatakan perasaanya ke Gaby. Mahesa sadar akan hidupnya yang berbanding terbalik dengan Gaby. Yaa..Mahesa cowo yang sama sekali gak populer disekolahnya, pinter juga B aja. Mahesa malu untuk menyatakan perasaanya kepada Gaby. Hingga suatu hari ia memberanikan diri menyatakan perasaanya kepada Gaby, namun hal yang memalukan terjadi pada Mahesa. Apa sih yang akan terjadi pada Mahesa ?....
Arda adalah seorang remaja lelaki yang tidak pernah mengenal cinta, orang tuanya bercerai ketika ia masih kecil, dan ayahnya lebih peduli dengan pekerjaan. Dia berteman dengan Kenan, seorang preman sekolah yang selalu membuat onar dimana-mana. Hidupnya yang semula berjalan seperti biasa, mendadak berubah semenjak dia mulai belajar tentang mencintai dan dicintai.
Menceritakan tentang seorang gadis remaja berparas cantik yang menjadi incaran dua cowo tajir di salah satu sekolah swasta elit dikotanya. Bahkan, dua cowo itu sudah memiliki jabatan sebagai CEO perusahaan besar padahal mereka masih duduk di bangku SMA. Siapakah yang akan di pilih gadis itu untuk menjadi tambatan hatinya? Ikuti terus kisahnya!
Kisah persahabatan absurd seorang anak guru BK yang killer dengan seorang cewe bar-bar mencari dan menangisi arti hidup yang tak tau akan mereka bawa kemana. dihiasi dengan benih-benih cinta dan keegoisan masa muda yang terobsesi akan si doi yang cuek, dan gejolak urusan keluarga yang tak bisa melihat ke masa depan. Dunia itu indah, yah walau kadang mirip mimpi buruk yang jadi kenyataan. -Gigi Hari pertama aku ketemu kamu, itu hari pertama aku sadar arti penantian selama ini. -anonim lo savage, gila, mass. Tapi lo tetep yang terbaik buat gue karena lo gak fake. -Nadira
Seorang gading kecil cantik yang terlahir dari keluarga kaya dan tak pernah pergi selain ke luar negri dan mall. Namun debgan bertambahnya usia gadis kecil ini memilih untuk berkunjung dan bermain di sebuah hutan,karena seseorang telah mengenalkannya sebuah suasana alam yang tidak pernah ia rasakan,itu semua dimulai dari ia berkunjung di rumah neneknya yang berada di desa pedalaman dan terdapat pohon besar dan rindang.
Natasha Putri Kusuma adalah seorang gadis ceria, polos dan imut anak semata wayang dari keluarga Kusuma. Natasha dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya, tiga pria tampan yang sebagai teman masa kecil dari sejak dia orok (bayi) selalu ada kapan pun dia butuhkan begitu pun keluarga. Sejak kecil Natasha memiliki tubuh lemah yang rentan sakit-sakitan membuat orang tuanya sangat ketat menjaganya sampai melampaui kata sangat, bisa di bilang overprotektif. Hingga suatu hari Natasha yang menyadari hidupnya berbeda dari anak lainnya, dan merasa selalu di atur oleh sang Ayah, di hari itu pertama kali nya dia berteriak dengan penuh emosi. "Kenapa Papa selalu begini sih sama Asha?!" "Asha! Jangan meninggikan suara mu pada orang tua!" Tegur Rika, sang Mama. "Suara Mama juga lebih tinggi dari Asha." Kini Natasha merendahkan nada suaranya. "Kalau Mama gak apa-apa. Kan Mama orang tua nya." "Iiih Mama, Asha kan lagi ngomong sama Papa. Jadi Mama diem dulu." Natasha menempelkan telunjuk ke bibir Rika sehingga membuat Rika seketika terdiam dan mengangguk. Kembali Natasha menatap sang Ayah dengan melotot di paksakan serta memasang wajah serius. "Pah!' "Iya, ada apa, Sha?" Sahut Jhon dengan santai. "Asha bukan anak kecil lagi, Pah." "Di mata Papa kamu tetap anak kecil." "Aku tuh sudah 17 tahun Pah, aku sudah gede." "17 itu angka kecil, dan coba kamu hilangkan angka 7 nya. Di mata Papa kamu masih anak segede gitu." Tutur Jhon dengan nada tegas nan tenang. "Mana ada anak umur 1 tahun segede Asha. Jangan aneh deh Pah." "Ada, kan kamu." Jhon masih menjawab dengan tenang menunjuk Natasha dengan kedikkan dagu. "Aaah~ Pokoknya Asha tetap akan ikut acara itu. Mah! Bujukin Papa." Rengek Natasha menggoyangkan lengan sang Mama. "Kalo kamu bersikap seperti ini, kayaknya Mama setuju deh dengan Papa." "Aaarrgh Mama sama Papa sama aja, nggak ada yang ngertiin Asha. Pokoknya kalau Papa masih nggak ngasih izin, Asha akan kabur nanti jam 3 pagi ke rumah Tante Annisa." Ancam Natasha sembari beranjak pergi dengan perasaan kesal dia berlari menaiki anak tangga. "Tak apalah kabur kerumah tetangga sebelah ini, masih bisa di samperin. Tapi memang benar anak ku ini masih kecil. Jadi bikin khawatir deh kalau ngizinin dia ikut acara sekolah kayak gini. Dia kan sangat lemah dan polos. " Gumam pelan Rika menggelengkan kepala cepat-cepat saat bayangan Natasha dalam bahaya. "Asha! Jangan lari. Nanti kau jatuh." Teriak Jhon merasa cemas melihat putri kesayangan nya berlarian. "Biarin, jatuh juga paling ke bawah." Sahut Natasha tanpa mendengarkan peringatan sang Papa. "Anak ini." Jhon segera berdiri menyusul Natasha.
Cerita ini bermula dari si Kurniadi yang sadar bahwa masa SMA akan mulai berakhir. Di penghujung kelas 3, Kurniadi berniat untuk mencari pacar. Dia menyukai seorang gadis bernama Leila. Seorang gadis paling pintar di sekolahan yang kebetulan dia sekelas dengannya. Dia berusaha untuk menarik hati si Leila ini dengan bantuan ASA (Ahmad Syukron AlJabar) dan Chaka (Cakra Hansetyo). Mereka bertiga berniat mau membuat sebuah Band untuk sebuah Pentas Seni di akhir semester 1 sebelum akhirnya mereka harus melaksanakan Ujian Nasional. Dengan latar belakang Asa seorang pemain Marawis, Asa sangat mahir dalam memainkan dan memukul Drum. Sedangkan Chaka, merupakan seorang gitaris SMA yang handal yang ingin sekali menggaet hati seorang wanita juga bernama Rahma. Terakhir Kurniadi yang merupakan seorang penulis puisi dengan nama pena Pangeran Sajak sekaligus pembaca puisi terkenal sewaktu SD.
Gea Indri Saputri mahasiswi tingkat 2 jurusan gizi di salah satu universitas terkenal di indonesia. Dia menjalani hidup nya dengan lurus hampa tanpa ada teman dekat dan hanya mengawasi dan memuja pria yang sudah menjadi pacar nya itu dalam diam karena mereka harus LDR beda negara dan jarang komunikasi lagi.