goood
Tadi malam setelah Jenna dan Roy tiba di hotel berbintang empat yang dikatakan Roy sebagai tempat pertemuannya dengan Aslan, Roy mengajak Jenna untuk mampir ke restoran yang ada di hotel tersebut. Roy menawarkan makan malam untuk Jenna sembari menunggu Aslan datang.
The Twin Lions
Realistic · pearl_amethys
bagus critax,,ku suka👍
Setelah Aslan keluar dari ruang kerja Leon, Karina memegangi pipinya yang terasa panas setelah Aslan berbicara dari jarak yang sangat dekat dengannya. Saking dekatnya ia bisa merasakan sedikit hembusan napas Aslan di tengkuknya. Hal itu membuat pipinya merah merona.
The Twin Lions
Realistic · pearl_amethys
👍👍👍👍👍
Karina berdecak kesal sambil menatap Aslan. "Gue udah takut lu marah sama gue gara-gara pertanyaan gue tadi."
The Twin Lions
Realistic · pearl_amethys
👍
👍
Nadia hanya terdiam mendengar ucapan Aslan. Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri ketika Aslan membentak ibunya. Ia tidak menyangka Aslan akan bersikap demikian. "Sejujurnya gue juga ngga siap buat ngadepin dia."
The Twin Lions
Realistic · pearl_amethys
👍👍👍
Leon tertawa pelan mendengarkan ucapan Aslan. "Ngga nyangka kalau selera kita berdua cenderung lebih suka motor daripada mobil. Tapi, sayangnya Mama ngelarang gue pake motor."
The Twin Lions
Realistic · pearl_amethys
siiip
"Kemungkinan mereka emang nyariin gue. Setelah malam itu gue langsung pergi dari tempatnya Bang John. Gue terlalu marah sampai gue ngga pamitan sama dia."
The Twin Lions
Realistic · pearl_amethys
[img=recommend][img=recommend][img=recommend]
Nadia tidak menjawab pertanyaan Aslan, tetapi ia menunjukkan ponsel Leon yang sedang ia pegang.
The Twin Lions
Realistic · pearl_amethys
[img=recommend]
'Dasar sarap, gw kasih tau yang bener dia malah nekat. Move on sih move on.. Tapi kalo move onnya sama cewek super galak model gitu, bisa-bisa lo malah move ke kutub utara alias ditendang kesana!'
Dia, Si Preman Kampusku ( END )
General · Ncheet_Nca
good
The Twin Lions
Realistic · pearl_amethys