Aku tidak berbohong padamu, sudahlah kita tidur saja." Binar berkata pada Adnan yang masih saja terus berusaha mengorek apa yang sedang dipikirkannya.
Adnan menatap Binar dengan tatapan penuh pertanyaan. Mengapa istrinya kembali tidak jujur padanya, apakah ada sesuatu yang terjadi tadi saat acara makan malam.
Apakah dirinya sudah terlalu sibuk dengan rekan bisnisnya sehingga melupakan istrinya. Begitu banyak hal yang dipikirkan oleh Adnan terhadap istrinya itu. Namun, dia tidak akan bertanya lagi karena dirinya sudah lelah.
Dia merebahkan tubuhnya di samping Binar, memasukkan istrinya dalam pelukannya. Adnan pun berusaha untuk memejamkan kedua matanya untuk beristirahat.
Keesokan harinya, Binar terbangun saat mendengar ada yang mengetuk pintu kamarnya. Terdengar pula suara Dae-Ho yang meminta izin untuk masuk ke dalam kamar.
"Ada apa dengan bocah itu?" tanya Adnan dengan suara beratnya dan matanya masih terpejam.