"Kalian nggak pamitan sama ibu di kamar?" tanya Pak Samsul.
"Ibu sudah bangun dari tadi," imbuhnya.
Mas Huda menatap ke arah Nadia. Keduanya sama-sama mengangguk.
"Iya Pak, kirain tadi ibu belum bangun soalnya," sahut Nadia.
"Ayo Mas, pamit ke ibu bentar," ajak Nadia.
Mereka kembali masuk. Namun sebelum sampai di kamar ibunya, Nadia justru menemukan Bu Wati sudah berjalan keluar.
"Astaga Ibu? Kok malah sudah jalan ke sini?" tanya Nadia yang kemudian memapah ibunya dan membantunya duduk di kursi teras depan. Dengan menggunakan jaket tebal, Bu Wati jalan sendiri keluar kamar.
"Ibu kalau kelamaan rebahan, bosan juga. Mana punggung juga pegal, panas," sahut Bu Wati.
"Ooh ... iya Bu. Tapi ini masih terlalu pagi Bu. Cuacanya masih dingin lho di luar," sahut Nadia.
"Nggak apa-apa. Ini kalian sudah rapi begini? Apa sudah pada mau balik ke Jogja?" tanya Bu Wati.