Selesai kuliah, Nadia akhirnya membuka juga pesan suara dari Mas Hari.
"Siapa Nad? Kok kirim pesan suaranya sampai sebanyak itu sama kamu? Hari? Siapa itu?" tanya Arini yang seperti biasa, selayaknya perangko jika sudah berada di kampus bersama dengan Nadia.
"Huft ... tambah bikin pusing," keluh Nadia.
"Pusing? Maksudnya?" tanya Arini.
Klung
"Bentar, ini Mas Huda," kata Nadia saat melihat pesan yang masuk dari kekasihnya.
"Alhamdulillah sudah selesai semua tes sayang," kata Mas Huda.
"Alhamdlillah. Gimana hasilnya Mas? Udah langsung keluar belum?" tanya Nadia.
"Diumumkan besuk. Ini, aku sedang mau jalan pulang. Kamu masih ada jam kuliah nggak?" tanya Mas Huda.
"Aku ... masih ada satu mata kuliah lagi Mas," jawab Nadia.
"Ooh ... aku balik dulu saja kalau gitu ya sayang," kata Mas Huda.
"Iya Mas, balik aja. Lagian kasihan di toko kan udah ditinggal sama Mas Huda sejak pagi," kata Nadia.