Kapitel 64: Bab 64

"Jangan melotot begitu, aku belum lanjut cerita loh jadi dengarkan baik-baik," ucap Dyanra. "Jadi hari ini dia mengungkapkan perasaannya padaku, tapi aku tidak bisa menerimanya karena aku masih memiliki mas dan sampai kapanpun hanya mas yang selalu ada di sini," ucap Dyanra menuju hatinya.

Raihan tersenyum manis saat mendengar penuturan Dyanra. "Terima kasih ya sayang karena selalu setia padaku," ucap Raihan langsung memeluk erat pinggang Dyanra, wanita itu langsung menepuk pelan punggung suaminya dan memberikan penenang karena saat ini pria itu sepertinya sedang menangis di pelukannya.

"Jang menangis jelek tau nggak kalau nangis kayak gini," ucap Dyanra sembari terkekeh pelan membuat Raihan melepas pelukannya dan segera menghapus air matanya. Pria itu sangat lucu di mata Dyanra, matanya sekarang berubah menjadi sembab, seperti anak kecil yang baru saja kehilangan permennya.