Kapitel 277: Kepulangan Rian Untuk Melihat Makam Ayahnya

Sebelumnya ....

Ada apa sih? Kok ibu ganggu banget ya jadi orang. Dari tadi telepon aku terus, ada apa sih sebenarnya. Mau di ladenin tapi males, enggak diladenin malah mengganggu. Harus apa sekarang, biarpun ada di silent bunyinya masih saja terdengar getaran panggilannya. Ck, tuh kan baru aja berhenti, udah ditelepon lagi. "Ya halo ada apa ibu?" tanyaku heran sedikit kesal.

"Rian, sekarang kamu di mana? Cepat pulang! Kamu ini ibu telepon dari tadi gak kamu angkat, sesibuk apa sih kamu mengerjakan pekerjaan mu disana, sampai kamu tidak tahu bagaimana kondisi keluargamu di sini." Aku tahu ibu cukup kecewa dengan tingkahku ini, tapi aku malas punya keluarga seperti mereka. Aku sudah tahu akan kasus korupsi yang dilakukan ayah aku juga dengan sikap ibuku yang suka berfoya-foya. Apalagi adikku yang paling kecil tidak tahu apapun yang mana baik mana juga yang jahat.