Setibanya di rumah, Andra bergegas memberitahukan kepada sang istri bahwa malam nanti mereka akan pergi memenuhi undangan makan malam di mana di sana akan dihadiri oleh banyak petinggi bisnis. Andra akan hadir di sana, menjadi salah satu presdir yang muda tapi sudah mampu memimpin perusahaan.
"Kemungkinan Arya akan hadir di sana juga, beserta yang lainnya," cetus Andra saat ia memberitahukan kabar ini pada istrinya yang sedang duduk di sofa menikmati waktu sore dengan menonton serial drama di sebuah layar TV yang besar pada ruang keluarga.
Andine menoleh ke arah pria itu, ia menyunggingkan selarik senyum tipis dengan wajah lesu tanpa gairah. Entah, sejak pagi suasana hati gadis itu memang sedang tidak baik-baik saja, entah karena dirinya memang sedang memasuki masa menstruasi atau karena ia terlalu memikirkan sang suami.