Kapitel 138: PESTA

Makan malam berlangsung lancar seperti seharusnya. Baik Xabiru dan Gadis sebagai tuan rumah, maupun Paula- sepupu Xabiru dan Segara yang saat ini bertindak sebagai tamu keluAustin Xabiru, bisa saling berinteraksi dengan baik tanpa canggung atau sikap yang dibuat-buat.

Mungkin itu karena santapan makan malam yang dihidangkan rupanya memuaskan semua orang. Ning sudah semakin jago memasak. Bintang utamanya adalah sayur sop kacang merah iga yang menurut penuturan Segara adalah sop kacang merah terenak yang pernah dia makan. Hidangan lainnya seperti udang goreng tepung kesukaan Xabiru, Paula yang terus-terusan mengambil sambal goreng kentang-ati berkali-kali karena menurutnya sangat berbeda. Sementara Gadis yang hanya mencicipi semua yang lainnya sedikit demi sedikit, karena menu utamanya tentu saja banyak sekali sayuran hijau seperti daun katuk dan kelor, meskipun Ning menambahnya dengan jagung manis yang menyegarkan.