Meta yang hampir jatuh, langsung ditangkap oleh Hardi yang kebetulan ada di sana. Sampai keduanya saling pandang untuk waktu yang cukup lama. Hardi memandang Meta sambil memikirkan kejadian panas kemarin, dan Meta memandang Hardi membuatnya teringat dengan mimpi menjijikkannya itu.
Keduanya langsung menjauh satu sama lain, membuat Meta mengelus lengannya yang terasa sakit.
"Ada apa ini?" tanya Hardi pada akhirnya.
"Mbak ini, sudah menabrak saya, Pak. Dan semua kertas fotokopian saya berantakan karena Mbak ini!" adu karyawan itu.
Meta dan Hardi kembali saling pandang, tapi kedua mulut mereka seolah tercekat sesuatu. Mereka hanya diam di tempatnya tanpa mengatakan apa pun.
Meta langsung memalingkan wajahnya, untuk kemudian dia berlari keluar dari perusahaan. Dan Hardi memandang kepergian Meta, kemudian dia berdiri setelah selesai membantu mengumpulkan kertas fotokopian.