Mendengar hal itu, kedua tangan Meta mencengkeram kuat, dia ingin sekali keluar dari persembunyiannya kemudian menyeret cewek bernama Vera untuk enyah dari apartemennya. Tapi setelah dipikir-pikir, itu benar-benar menyalahi harga dirinya sebagai perempuan bermartabat tinggi.
Lagi, Meta menempelkan telinganya, sambil sesekali dia mengintip apa yang akan diperbuat cowoknya nanti. Apakah Yoga mau ciuman dengan ular satu itu? Atau Yoga akan menolaknya mentah-mentah?
"Please, Ga. Bikin cewekmu yang cantik ini bangga punya cowok kayak kamu!" gumam Meta penuh harap.