Kapitel 445: Bertemu Langsung -Part 8

"Akhirnya kalian dateng! Andai kalian tahu gimana kondisi gue sekarang! Andai!" tangis Kinan terpecah, dia berjalan mendekat ke arah tiga sahabatnya. Hendak memeluk tiga sahabatnya tapi langsung dicegah oleh Meta.

"Tunggu, tunggu!" kata Meta kemudian dia mengendus-endus seolah dia mencium sesuatu yang aneh.

"Lo kenapa sih, Met? Lo nggak sayang ama gue, ya? Nyawa gue baru aja keluar dari zona bahaya dan saat ini gue lagi butuh pelukan kalian, tapi kenapa lo nggak mau gue peluk!" rengek Kinan lagi. Meta kemudian menangkap genangan air yang ada di bawah Kinan, dan melihat rok abu-abu Kinan yang basah. Alis Meta terangkat sebelah, dia memicingkan matanya memandang Kinan dengan rasa curiga.

"Gue nyium bau pesing deh," Meta kembali bersuara. Kinan mendadak langsung diam seribu bahasa. "Jangan-jangan elo ngompol, ya, Kin?!" pekiknya kemudian.