Yoga bisa apa selain pasrah, dia tidak akan pernah bisa menolak perintah istrinya. Setelah acara foto-foto yang sangat panjang, gerombolan manusia itu pun pergi, yang tersisa hanya Dokter Rahayu, beserta perawat lencir itu.
"Dok, bisa saya bertanya kepada Dokter?" tanya Yoga pada akhirnya, dia kemudian berjalan sedikit menjauh, membuat Dokter Rahayu mengikuti langkahnya.
"Ada apa, Pak?"
"Istri saya, kapan kira-kira saya boleh berhubungan badan dengannya?"
Mendengar pertanyaan itu, wajah Dokter Rahayu langsung merah padam. Kemudian dia tampak terbatuk berkali-kali. Sepertinya, ada suami yang hendak memberikan perhitungan kepada istrinya, dengan cara yang berbeda dari biasanya.