Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Meta, Dokter Rahayu tampak terdiam. Untuk kemudian dia tersenyum sambil memandang ke arah keluarga dari pasiennya.
"Pak, Buk, boleh tunggu di luar sebentar? Saya ingin bicara berdua dengan Bu Meta," izin Dokter Rahayu.
Yoga tampak menahan napasnya, rasanya dia ingin melarang sang Dokter untuk mengatakan apa pun kepada istrinya. Namun demikian, dia sendiri juga tak mungkin untuk mengatakan keinginannya itu.
Orangtua Yoga, dan Meta pun keluar. Tapi, Yoga agaknya masih enggan untuk beranjak dari tempatnya.
"Pak Yoga bisa tinggalkan saya sama Pak Meta dulu?" pinta Dokter Rahayu.
"Tapi—"
"Pak Yoga, apa yang ter—"