Kapitel 81: --Chapter 80--

"Lain kali kalau ada apa apa mendingan obrolin dulu sama aku mas. Aku pikir penjualannya setelah kita pulang, ternyata engga," ucap Amel. Gavin tersenyum sambil menggaruk garuk tenguknya.

"Maaf sayang," ucap Gavin. Gavin bingung harus melakukan apa, mau tidak mau Gavin hanya bisa berucap maaf kepada Amel.

"Iya gapapa, asal besok jangan kayak gitu lagi, oke?" Ucap Amel dengan senyum yang membuat Gavin ikut tersenyum.

"Oke!" Balas Gavin. Setelah itu oelayan datang dengan pesanan mereka. Setelah pesanan datang, mereka mulai menikmati hidangan masing masing. Gavin sesekali mengusap mulut Amel, dan Amel sesekali tersenyum dengan mulut penuhnya.

***

"Kemana lagi nih?" Tanya Amel. Gavin mengangkat bahunya bingung.

"Enakan pergu kemana, menurut kamu," ucap Amel. Gavin tersenyum mendengar pertanyaan Amel.

"Balik ke hotel," balas Gavin. Amel mendengus kecil lalu memukul paha kaki kiri Gavin.