Kapitel 147: Dukungan Mertua

"Nyonya, saya… Saya tidak tahu," jawab Bibi Zhang yang lebih panik dibanding Zhuo Yarong. "Pagi ini saat Tuan Muda berangkat kerja, dia berkata akan pulang untuk makan malam, maka dari itu Nyonya Muda terus menunggunya. Tapi akhirnya… Aih."

"Xinluo sedang mengandung, apa kalian tidak bisa menasihatinya untuk makan duluan? Ibu hamil mana boleh kelaparan!"

Bibi Zhang segera menjelaskan, "Saya sudah menasihatinya berkali-kali, tapi bagaimanapun juga Nyonya Muda tidak mendengarkan saya. Selain itu, setelah Tuan Muda berangkat, Nyonya Muda tiba-tiba muntah-muntah parah. Selain manisan asam, dia tidak bisa makan yang lainnya, karena begitu makan, dia akan muntah."

"Separah ini?" tanya Zhuo Yarong sambil mengerutkan kening. "Saat aku mengandung Yuchen, tidak ada masalah apa pun. Selain aku jadi suka makan makanan asam, aku tidak pernah muntah-muntah."