Kapitel 465: Diculik (2)

Meskipun mereka tidak berani bergerak, tapi bukan berarti para penculik di luar sana tidak akan menyusahkan mereka. Tang Xinluo dan Qiao Yinyin baru saja berhasil menghentikan tubuh mereka yang tadi terguncang karena mobil yang berhenti mendadak saat mendengar suara orang yang turun dari mobil. Terdengar suara sepatu bot yang melangkah ke arah mereka, tidak lama kemudian, suara langkah kaki itu tiba di bagian depan bagasi mobil.

"Tidak ada orang yang mengikuti. Ayo cepat, buka bagasinya dan keluarkan isinya."

Tang Xinluo yakin bahwa itu adalah bahasa yang mereka gunakan untuk berkomunikasi. Dia yakin yang mereka maksud adalah dirinya dan Qiao Yinyin.

"Terus berpura-pura pingsan, jangan bergerak." Qiao Yinyin kembali mengingatkan Tang Xinluo di samping telinganya. Kemudian, pintu bagasi mobil pun terbuka.

Mata Tang Xinluo dan Qiao Yinyin ditutup oleh sebuah kain hitam dan mereka hanya bisa merasakan jarak kecil antara mata mereka dan kain hitam itu.