Kapitel 35: Bab 34 : Energi Spiritual dan Energi Ki
"Kita lanjutkan saja ke bagian energi yang membangun Chakra, bagaimana?" Tanya Shirou sambil menatap ke arah enam orang yang ada di depannya.
"Silahkan dilanjutkan, Shirou-sama" Kata Hiruzen.
Shirou mengangguk "Seperti yang saya katakan sebelumnya, Chakra itu terbangun atau ada karena gabungan dari dua energi besar yaitu energi spiritual atau energi mental yang biasa kalian sebut sedangkan yang kedua adalah energi ki atau energi fisik. Mungkin lebih baik saya berikan contoh tentang energi ini agar kalian bisa lebih paham" Kata Shirou.
Jiraiya mengangguk dengan semangat "Saya rasa itu pilihan terbaik Shirou-sama" Kata Jiraiya.
Shirou menatap ke arah mereka sampai pada Shikamaru "Shikamaru, mendekat kesini" Kata Shirou.
Shikamaru mengangkat alisnya "Apa ada sesuatu Shirou-sensei?" Tanya Shikamaru.
"Iya. Saya akan mulai dari mengeluarkan energi spiritual. Dengan kamu berada di sana kemungkinan kamu akan terkena dampaknya. Kamu yang sekarang belum bisa menahan dampak energi spiritual yang bahkan hanya dalam jumlah sedikit. Lebih baik mendekat ke sini dan biarkan kelima orang lainnya merasakan energi ini" Kata Shirou.
Shikamaru mengangguk dan berjalan ke arahnya sambil Shirou mengangkat tangannya dan membuat sebuah penghalang barrier di sekitar Shikamaru "Kamu akan aman di sini, karena setelah ini akan terjadi banyak hal seperti guncangan dan lainnya" Kata Shirou dengan serius.
Shikamaru mengangguk dan santai duduk di dalam barier yang diciptakan oleh Shirou sedangkan kelima orang lainnya menjadi lebih serius karena perkataan Shirou sebelumnya. Shirou berbalik ke arah mereka berlima "Saya akan mulai dari energi spiritual. Saya sarankan untuk kalian mempersiapkan diri kalian, karena bahkan jika hanya sedikit energi spiritual saya yang keluar sudah cukup untuk menghancurkan kalian semua jika kalian tidak siap. Saya akan berikan kalian waktu 10 detik untuk mempersiapkan diri" Kata Shirou.
Mereka mengangguk dan mulai mempersiapkan dalam waktu 10 menit. Setiap orang dari mereka menggunakan Chakra untuk memperkuat tubuh sampai waktu yang Shirou berikan kepada mereka habis.
"Kalian sudah siap?" Tanya Shirou.
"Siap" Kata mereka semua.
"Baiklah. Saya harap kalian bisa menahan energi ini, jika kalian sudah tidak sanggup langsung mengatakan jika tidak akan ada konsekuensi yang serius terhadap jiwa kalian, apa kalian mengerti?"Tanya Shirou yang mendapatkan anggukkan dari jawabannya.
Shirou langsung menekan kembali Chakra miliknya sama seperti di awal sampai Inoichi tidak bisa merasakan kembali Chakra dalam jumlah mengerikan sebelumnya. Tetapi pada saat bersamaan, Shirou melepaskan sedikit energi spiritualnya yang langsung menutupi seluruh area dari tempat latihan itu.
Hiruzen, Jiraiya, Shikaku, Inoichi, dan Chouza langsung merasakan dampak dari energi itu yang membuat tubuh mereka kaku serta kesulitan dalam bernafas.
"S-sialan!.. T-tekanan a-apa i-ini" Kata Jiraiya yang berusaha untuk tetap menahan diri untuk bisa berdiri dibawah tekanan tersebut.
"Agh….." Shikaku, Inoichi, dan Chouza yang memiliki kekuatan yang dibawah dari Jiraiya dan Hiruzen langsung berjongkok karena tidak mampu menahan energi itu sambil nafas mereka sangat berat.
"Ayah!...." Teriak Shikamaru melihat dengan tatapan khawatir.
"Apa ini yang Shirou-sama katakan energi spiritual?" Pikir Hiruzen sambil menahan tekanan yang sangat berat.
"Apa-apaan tekanan ini. Punggung saya seperti terkena sebuah gunung yang sangat berat" Pikir Inoichi sambil menggertakkan giginya untuk terus bertahan dalam tekanan tersebut.
"Apa ini energi Spiritual itu? Sangat kuat!" Pikir Jiraiya yang seluruh tubuhnya telah basah keringat akibat terus menahan tekanan itu.
Tiba-tiba perlahan-lahan tekanan yang mereka rasakan sebelumnya hilang. Shirou yang melihat kelima orang itu sulit untuk menahan tekanan miliknya langsung menarik kembali energi spiritualnya agar jiwa dan mental dari kelima orang itu tidak rusak akibat ulahnya.
Merasa tekanan yang sebelumnya hilang, kelima orang itu berusaha menenangkan dirinya sampai Choza, Inoichi dan Shikaku langsung terduduk di rerumputan, Jiraiya menunduk mengatur nafas sedangkan Hiruzen juga dalam posisi berdiri tetapi raut wajahnya terlihat sangat lelah.
Melihat hal ini, Shirou langsung mengeluarkan lima pil dari ruangan penyimpanan miliknya "Kalian makan pil ini untuk mengatur kembali jiwa kalian serta energi kalian pulih seperti sebelumnya" Kata Shirou yang mendapatkan perhatian dari kelima orang itu.
Shirou langsung melemparkan setiap pil mulai dari Hiruzen, Jiraiya, Shikaku, Inoichi, dan Chouza yang langsung makan pil tersebut tanpa adanya perasaan khawatir. Tiba-tiba di setiap tubuh mereka, mereka merasakan adanya pemulihan dari kekuatan spiritual mereka serta energi mereka kembali seperti sebelumnya.
Shikaku, Inoichi dan Chouza langsung bangkit kembali bersama dengan Jiraiya serta Hiruzen menatap ke arah Shirou "Luar biasa… Kalau boleh tahu, Shirou-sama, jenis pil apa itu?" Tanya Hiruzen.
"Itu adalah jenis pil penyembuh. Untuk penjelasannya kalian bisa membaca di buku pil yang ada di klinik" Kata Shirou yang mendapatkan anggukkan dari Hiruzen.
Shikaku yang telah selesai mengatur nafasnya menatap ke arah Shirou "Apa itu tadi energi spiritual?" Tanya Shikaku.
Shirou mengangguk "Iya. Yang kalian rasakan sebelumnya itu adalah energi spiritual. Akan tetapi, yang kalian rasakan sebelumnya itu hanya pelepasan dari energi saja sama seperti saya melepaskan Chakra saya. Saya masih belum mengeluarkan beberapa kemampuan dari energi itu, misalnya saja kemampuan Cero. Kemampuan ini adalah kemampuan yang sangat merusak tetapi kalian tidak akan mampu menahan pada saat saya mengeluarkan kemampuan ini karena saya harus melepaskan lebih banyak tekanan lebih" Kata Shirou.
"Luar biasa…." Kata Jiraiya dengan wajah terkejut.
"Apa tidak ada kemampuan dari energi spiritual itu yang tidak perlu mengeluarkan energi spiritual dalam jumlah banyak, Shirou-sama?" Tanya Hiruzen.
"Ada tetapi itu hanya kemampuan biasa saja, seperti kemampuan untuk bisa berdiri di udara seperti kami berdiri di tanah, kemampuan untuk membentuk baju besi di sekitar tubuh, dan juga beberapa kemampuan lainnya yang mungkin seseorang bisa kembangkan kemampuan itu menjadi kemampuan unik miliknya. Akan tetapi untuk umum ada kemampuan berdiri di langit dan membuat baju besi" Kata Shirou.
"Kemampuan berdiri di udara, itu seperti kemampuan Tsuchikage dari Iwagakure untuk bisa terbang diudara" Kata Jiraiya
"Kemampuan itu sangat efektif dalam melakukan perjalanan yang menempuh perjalanan jauh" Kata Hiruzen.
"Dan juga kemampuan dalam membuat baju besi. Dengan begitu, kami bisa selamat dari serangan benda tajam yang tiba-tiba jika dalam misi terjadi penyergapan" Kata Inoichi.
"Saya yakin itu berbeda dengan kemampuan Tsuchikage, karena kemampuan yang dikatakan Shirou-sama adalah kemampuan itu bisa memungkikan untuk berdiri di udara sedangkan Tsuchikage hanya bisa terbang melayang di langit" Kata Shikaku.
"Tetap saja, energi spiritual bisa memungkikan kami bisa menggunakan kemampuan yang sangat hebat seperti itu" Kata Jiraiya dengan semangat.
Shirou tersenyum mendengar argumen mereka sambil berkata "Ayo kita lanjutkan ke energi kedua yaitu Ki" Kata Shirou yang mendapatkan tanggapan dari seluruh orang.
Shirou melanjutkan kembali "Sama seperti energi spiritual, energi Ki juga memiliki kekuatan yang merusak dan kekuatan merusak dari energi ini lebih besar dari pada energi spiritual itu sendiri" Kata Shirou
"T-tunggu… Lebih kuat?" Tanya Chouza dengan wajah terkejut bersamaan dengan yang lain.
Shirou mengangguk "Iya. Energi ini memiliki kekuatan destruktif yang sangat kuat dan lebih sulit untuk dikendalikan serta lebih sulit untuk melatih energi ini karena butuh usaha dan kerja keras lebih banyak dari pada energi spiritual. Untuk kekuatannya sendiri, energi Ki ini sama dengan energi Spitirual, dia bisa memungkikan seseorang terbang di udara dan juga mendapatkan sebuah baju besi yang melindungi tubuh. Hanya saja kekuatan dari serangan energi ini sangat kuat…" Shirou berhenti dan menatap ke arah lima orang lainnya "Apa kalian ingin melihat bagaimana dampak serangan dari energi ini?" Tanya Shirou.
"Apa kami bisa melihatnya, Shirou-sama?" Tanya Hiruzen dengan rasa penasaran yang tinggi sama seperti yang lain.
Shirou mengangguk dan menatap ke arah gunung "Kalian lihat gunung yang ada di sana" Kata Shirou dengan santai sambil semua orang mengikuti pandangannya.
Shirou tiba-tiba melepaskan sedikit energi Kinya tetapi dikontrol dengan sangat baik sampai area sekitar tidak menimbulkan dampaknya. Sebelum melakukan serangan Shirou berbalik kepada mereka "Sebaiknya kalian jangan terkejut dengan apa yang akan saya lakukan, karena apa yang kalian lihat hanya sebagai kecil saja" Kata Shirou sambil berbalik kembali dan mulai mengangkat tangannya ke depan.
Dari arah tangan depan sebuah masa energi muncul dengan bentuk bulat berwarna biru yang perlahan-lahan semakin besar dan membentuk sebuah bola basket "Saya akan melepaskan energi ini, saya harap kalian bisa menahan hembusan anginnya" Kata Shirou dengan santai sambil melepaskan energi itu dengan kecepatan yang sangat cepat menuju ke arah gunung.
BOOM!!!!!.........
Ledakan yang sangat kuat langsung menghantam, hembusan angin langsung menghantam sekitarnya, Inoichi, Shikaku, Choza, Hiruzen dan Jiraiya hanya bisa memperkuat kakinya menggunakan Chakra mereka agar tidak terhempas oleh gelompang angin yang sangat kuat. Shikamaru yang berada di dalam barier tidak terpengaruh oleh hembusan angin tetapi melihat kehancuran yang ada di depannya wajah Shikamaru menunjukkan ekspresi teror.
"Apa ini kekuatan Sensei?" Tanya Shikamaru dengan nada suara yang sangat kecil.
Sayang sekarang, suara Shikamaru terdengar oleh Shirou yang tersenyum menatap dirinya "Ini tidak bisa dikatakan kekuatan saya, bahkan apa yang kamu lihat ini Shikamaru, tidak bisa dibandingkan dengan 0.1% dari apa yang bisa saya lakukan" Kata Shirou yang membuat Shikamaru terdiam dan shock.
Perlahan-lahan awan asap menghilang dari lokasi tersebut dan kelima orang itu juga sudah memposisikan diri mereka dengan baik sambil menatap ke arah lokasi ledakan yang membuat kelima orang itu shock.
"A-apa ini?..." Tanya Chouza yang tersentak melihat lima gunung yang sebelumnya ada di sana sudah hancur.
"Lima gunung sebelumnya hilang" Kata Jiraiya dengan ekspresi ketakutan di wajahnya.
"Sialan… Apa ini kekuatan Ki?' Tanya Inoichi dengan rasa gemetar.
"Dan kekuatan itu sekarang ada di dalam diri kami, tetapi kami tidak bisa mengontrol kekuatan itu" Kata Shikaku yang mencoba lebih tenang daripada teman-temannya yang lain.
Hiruzen menahan nafasnya sambil berpikir "Syukur kami tidak membuat musuh dengan Shirou-sama. Saya tidak tahu bagaimana jadinya Konoha jika Shirou-sama menjadi seorang musuh. Bahkan jika seluruh dunia ninja ini bergabung untuk melawan Shirou-sama, kami tidak bisa membuat dia mengeluarkan 1% dari kekuatan yang dia miliki. Setelah semua ini, saya tidak bisa membuat dia berada dekat dengan Danzo. Saya tidak tahu apa yang akan Danzo lakukan yang sampai membuat Shirou-sama marah terhadap Konoha dan memilih untuk menghancurkannya" Pikir Hiruzen.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein