Kapitel 157: Gangguan Fisik

"Duh ... kok aku tiba-tiba pusing ya, Kak ...." gumam Ann sembari mengerutkan dahi dan memijat kedua sisi pelipisnya dengan kedua tangan.

"Iya, sama, Ann. Aku juga mendadak pusing banget. Sampai mual," sahut Mimi sambil menahan rasa ingin muntah.

"Duuh ... kenapa, ya ...." gumam Ann.

"Ayo Ann, kita harus cepat pergi dari sini," ucap Mimi tiba-tiba dengan nada tegas setengah memaksa. Ia dengan sigap meraih tangan Ann dan sedikit menyentaknya, memberi tanda bahwa ia serius dengan kata-katanya.

"Ha ... tapi Kak ....."

Usaha Ann untuk membantah gagal karena Mimi sudah berbalik sambil menarik lengan Ann kuat-kuat, memaksanya untuk berjalan menjauh dari pohon besar itu.

Ann yang merasa tidak enak badan dan kepalanya seperti berputar-putar hanya bisa menurut saja, mengikuti Mimi yang berjalan dengan cepat untuk kembali ke jalan utama.