Kapitel 93: Suasana pagi

Melvin menyipitkan matanya saat sinar matahari pagi menyusup masuk melalui jendela yang dibuka oleh Alexa. Dia melirik istrinya yang terlihat sudah cantik dalam balutan terusan dress berwarna putih kebiruan bermotif garis-garis halus, memakai make up tipis dan menjepit sebagian rambutnya ke belakang. Ugh, bayangkan betapa anggun wanita itu ...!

"Good morning," sapa Alexa dengan tersenyum menghampiri Melvin yang masih di atas ranjang berbalut selimut sebatas dada.

"Good morning wife," sahut Melvin menyambut Alexa yang duduk di tepi ranjang dengan langsung merangkul pinggangnya. "Kamu sudah cantik dan harum ....Jam berapa kamu bangun?" tanyanya.

"Jam lima pagi," jawab Alexa.

"Oh God. Itu saat paling nyaman untuk tidur tapi kamu malah sudah bangun. Kenapa kamu bangun pagi itu, Sayangku?" tanya Melvin memeluk Alexa dengan posesif.