Kapitel 258: Terluka Kecil

"Cukup bagus nona, kurasa aku bisa bertahan di sana sampai bahan skripsiku selesai." jawab Michel dengan yakin.

"Baguslah jika memang seperti itu, berarti kamu bisa menyelesaikan skripsimu dengan baik di sana." balas Kisha merasa tenang.

"Tentu, ini semua berkat bantuan nona juga. Terima kasih, jika tidak ada nona aku tidak tau bagaimana aku bisa mendapatkan narasumber yang sesuai seperti itu." ucap Michel merasa beruntung dengan bantuan Kisha.

"Jangan berlebihan, aku hanya sekedar sedikit membantu saja." ingat Kisha, ia pun mengusap wajahnya kasar.

Michel terkekeh mendengar larangan Kisha, lalu ia pun melihat luka-luka di tubuh nonanya saat Kisha mengangkat tangannya itu.

"Astaga nona, apa yang terjadi? Kenapa nona bisa sampai terluka seperti ini? Lukanya berdarah, luka ini harus segera di obati." tanya Michel sambil memeriksa luka di siku tangan juga kaki Kisha.