Kapitel 220: Kejutan Mengherankan

"Ya ya ya, terserah kau saja. Asal jangan menyasar, dan tidak tau dimana kau sendiri berada." Tukas Kisha meledek.

Mika menatap Kisha malas, sedangkan Kisha hanya tersenyum miring. Lalu mereka pun berpisah, keduanya melangkah berlawanan. Kembali ke tempat masing-masing, dari dua arah yang berbeda.

Kali ini Ryan yang mengendarai mobilnya, ia membawa menjauh dari tempat itu.

"Aku ingin ke bar" ungkap Kisha pada Ryan.

Ryan melirik Kisha heran, selama ini ia sangat tau jika Kisha sangat tidak suka alkohol. Lalu kenapa sekarang dia ingin ke bar? Tentu saja hal itu sangat aneh, Ryan pun mempertanyakan apa yang ingin Kisha lakukan.

"Apa yang akan kau lakukan di sana?" Tanya Ryan penasaran.

Kisha melirik Ryan, lalu ia menampilkan seringainya.

"Tentu saja menghilangkan penat." Jawab Kisha dengan santainya.

Ryan terkekeh, baru kali ini Kisha cukup berani datang ke bar untuk sekedar melepas rasa lelahnya. Jika sudah seperti ini, dengan senang hati ia akan menemani nonanya itu.