Kapitel 211: Jiwa Dia Tercemar dengan Dendam.

3 bab

----

Setelah minum teh di balkon, Erlos segera kembali ke tugasnya, namun pikirannya masih tertuju pada konfrontasi antara Bara dan Isa. Untungnya, ia bisa merasa lebih tenang mengetahui si rubah licik itu saat ini berada di luar area istana sehingga ia dapat menghindari bertemu dengan si rubah dua wajah tersebut.

Begitu ia menyelesaikan pekerjaannya yang paling mendesak, ia memutuskan ia perlu berbicara dengan tuannya.

Ketika Erlos memasuki ruang kerja Raja, Draven sedang memandangi peta benua yang dibuatnya sendiri. Melion baru saja mengembalikan yang asli setelah membuat beberapa salinan untuk diberikan kepada mata-mata dan pengintai mereka di luar Agartha. Draven sedang menunggu kabar segera karena pembantunya melaporkan mereka telah melewati pegunungan selatan.

Khususnya, Draven sedang memerhatikan kerajaan terbesar di bagian lain dari benua itu—Kerajaan Megaris.