Bo Jingchuan memeluknya semakin erat, "Qi Mohan juga tidak akan, kan?"
Gerakan Shen Fanxing menggoda alpaka itu berhenti. Kemudian, ia membiarkan alpaka menggigit dan membawa pergi batang daun itu. Ia perlahan berbalik menatap Bo Jingchuan.
"A-Chuan, aku mungkin akan menjelaskan lebih banyak kepadamu tentang Qi Mohan. Dia bukan sebuah keberadaan yang tidak penting bagiku, bisa juga dikatakan… Qi Mohan memiliki makna berbeda dengan pria lain bagiku. Aku juga tidak bisa membandingkannya dengan pria lainnya… Tapi aku sangat mengerti, di dunia ini hanya kamu seorang yang merupakan suamiku, orang lain tidak bisa, termasuk Qi Mohan," tutur Shen Fanxing. Raut wajahnya tampak serius. Bo Jingchuan pun menurunkan matanya dan memandangnya.
"Aku tahu dia cukup berarti bagimu," ucap Bo Jingchuan. Itulah sebabnya Bo Jingchuan tidak bisa membandingkan Qi Mohan dengan pria lainnya, apalagi akan ada kecemasan lain dalam hatinya.