Kapitel 50: Lebih Baik Mati Daripada Menyerah

Ada keheningan ketika semua orang menoleh untuk melihat Qiao Nian.

Ketika Gu Zhou mendengar suara Zheng An, dia menoleh untuk melihat Qiao Nian, dengan ekspresi yang tidak bisa dibaca.

Qiao Nian ternyata adalah penyelamat hidup Zheng An?

Ketika semua yang hadir menyadari ini, mereka semua tercengang.

Pada saat itu, Qiao Xin mengertakkan giginya dan menatap Qiao Nian dengan tajam. Jika tatapan bisa membunuh, Qiao Nian sudah mati jutaan kali.

Qiao Xin benar-benar tidak menyangka Qiao Nian bisa seberuntung itu.

Namun, ini juga merupakan pertama kalinya Qiao Xin mengenal Qiao Nian dari perspektif yang baru.

Qiao Nian sangat mahir dalam seni bela diri dan memiliki kemampuan medis yang luar biasa. Apa lagi yang bisa dia sembunyikan? Qiao Xin merasa sangat penasaran.

Su Yan memandang Qiao Nian tanpa berkedip, matanya dipenuhi kekaguman. Ini pertama kalinya dia memahami Qiao Nian lebih dalam. Dia merasa bahwa dia pasti telah salah paham terhadapnya di masa lalu.