Kapitel 297: Ancaman

Qiao Nian berdiri terpaku di tempatnya. Melihat Gu Zhou dan Jiang Yue pergi satu demi satu, kebingungan berkelebat di matanya.

Gu Zhou tampaknya marah lagi sekarang.

Sepertinya emosi Gu Zhou tidak stabil.

Apakah Jiang Yue telah mengatakan sesuatu yang salah?

Sebelum Qiao Nian bisa memahaminya, keduanya sudah menghilang di tikungan.

Jantung Jiang Yue berdetak semakin kencang, hampir melompat keluar dari mulutnya.

Dia mengikuti di belakang Gu Zhou dan dengan hati-hati masuk ke ruang studi. Menelan ludah dengan gugup, dia menjelaskan dengan wajah pucat, "Kakak Ah Zhou, aku hanya bertanya secara acak. Aku benar-benar tidak bermaksud yang lain."

Gu Zhou mengunci pintu ruang studi dengan acuh tak acuh.

Jiang Yue begitu ketakutan hingga hampir tercekik. Dia mundur selangkah dan memandang Gu Zhou dengan rasa takut. Melihat Gu Zhou yang memancarkan aura dingin, dia gemetar karena ketakutan.