"aku tau kamu ngak bodoh sayang" ucap nya dengan senyuman, sambil mengacak acak rambut ku. Sedangkan aku hanya bisa memanyun kan bibir ku, karena vino mengacak acak rambut ku. Namun jika aku boleh jujur, rasa nya saat ini aku sedang terbang bersama ribuan kupu kupu. Entah kenapa aku bahagia sekali mendengar perkataan vino, dia menyebut ku dengan sebutan sayang? , dan kenapa aku tidak marah saat vino mencium ku? Itu ciuman pertama ku, kenapa aku tidak marah saat vino merebut fisrt Kiss ku, tanpa persetujuan ku? Apa karena aku juga mengingin kan nya? Apa aku menyukai nya? Ahh sudah lah lupakan saja itu, aku tidak ingin itu malah membuat ku pusing.
Aku dan Vino masih duduk di bangku taman rumah ku. Kami masih terdiam sejak tadi. Kami nelum memiliki percakapan lain setelah pembicaraan kami sebelum nya. Aku dan vino, menikmati pemandangan yang ada di hadapan kami.
"kamu suka taman ya rin?" tanya vino memulai pembicaraan kami kembali.