Pada saat pemakaman kakakku itu aku sadar sesuatu bahwa iparku tidak ikut dan menghadiri pemakaman istrinya sendiri, menjengkelkan bukan bagi keluarga kami namun sejauh yang kulihat keluarga kami masih biasa saja dengan ketidakhadiran itu dan itu membuatku curiga bahwa ada yang ditutupi dariku sejak kepindahan kakak dan iparku ke thailand.Setelah acara selesai diam-diam aku mendekati ayah dan memintanya untuk mengantarkan aku keperusahaan IT yang ada di jakarta,sebenarnya itu adalah alih-alih agar aku punya waktu untuk mempertanyakan segala sesuatunya dan hal itu dengan mudah diterima oleh ayah butuh waktu sekitar setengah jam dari depok keperusahaan tersebut dan aku dapat mengintrogasi ayah selama diperjalanan."Ayah boleh aku bertanya?"mulaiku berbicara ketika mobil sudah melaju"tentu saja putriku,apa yang membuat hatimu terganggu?tidak biasanya putri kecil ayah bertanya tentang sesuatu"goda ayah padaku"ayah apa yang sebenarnya terjadi?apa yang disembunyikan keluarga dariku?"aku langsung keinti permasalahan namun sikapku tetap sangat tenang,ayah melirikku sebentar sebelum mengarahkan pandangannya lagi ke jalan"ayah tidak tahu ternyata putri ayah sudah dewasa dan berpikir sangat luas sekarang",mataku melotot"ayah tolong jangan membuang waktu karena sedetikpun bisa mengubah segala sesuatu"desakku"baiklah,sebenarnya ketika kedatangan kakakmu yang kedua beserta menantuku untuk menjemput mark aku sangat tidak menyetujuinya karena bagaimanapun aku sangat menghargai kerja kerasmu dan ayah sangat senang dengan penolakan mark terhadap orang tuanya,disisi lain ayah sangat kasihan terhadap kakakmu ada tekanan yang terpancar dimatanya bahkan ayah sebenarnya sangat membenci suami kakakmu itu.Ayah melihat dari ketidakbertanggungjawabannya bahkan ayah tahu dia tidak pernah jujur pada keluarga kita kalau bukan karena ibumu yang memaksa ayah untuk menerimanya sebagai menantuku aku akan segera menapiknya."ayah mulai mengalirkan air mata yang membuatku tidak nyaman"ayah sudah gagal sebagai orang tua,bahkan ayah tidak bisa melindungi kalian,ayah adalah orang tua yang gagal.Bagaimana bisa semua ini terjadi,suami kakakmu bahkan menyepelekan keluarga kita tampak dari ketidakhadirannya hari ini dan ayah tidak bisa mengancam karena berbagai alasan yang juga didukung oleh kakakmu yang ketiga,itu juga bahkan bisa mempersuasi ibu dan kakak keempatmu,ayah tahu mereka hanya memikirkan belas kasihan sedangkan ayah yang berpikir rasional sudah mengetahui itu adalah penipuan" tiba-tiba ayah menginjak pedal rem karena seekor kucing melintas.