Kapitel 182: TIPL - Perasaan yang Sudah Jauh

"Rey ..." teriak Peyvitta. "Gue kangen sama lo ... lo di mana sekarang?" Pandangan Peyvitta sama sekali tidak dia alihkan dari air hujan yang masih mengguyur bumi.

Setelah beberapa saat dia berpikir dan berdebat dengan dirinya sendiri, pada akhirnya rasa enggan untuk menghubungi Reynard, sebab dia tidak ingin Reynard tahu perasaan yang dia miliki hancur begitu saja.

"Gue gak ingin kehilangan lo!"

Peyvitta mengambil handphone-nya dan langsung mencari kontak Reynard. Tidak tanggung-tanggung, dia berniat untuk menanyakan kabar Reynard, tapi yang sekarang dipilih dia lakukan adalah menghubungi Reynard, bukan sekedar mengirimi dia pesan.

"Hallo, Rey," panggil Peyvitta dengan suara yang terdengar begitu pelan, tapi di balik pelannya dia memanggil, dia berusaha untuk menyembunyikan perasaan yang sudah bergejolak.

"Hm?"

Mendengar respons dari Reynard, membuat Peyvitta terdiam. Dia mematung sambil mengingat apa yang sudah Reynard ucapkan barusan.