Kapitel 366: TIPL - 300 Juta

"Sorry, lama." Ada sebuah perasaan tidak enak dalam dirinya, karena sudah membiarkan Reynard menunggu dirinya dalam waktu yang tidak singkat.

Dengan santai Reynard menganggukkan kepalanya, dia tidak begitu mempermasalahkan akan waktu yang dia gunakan untuk menunggu, apalagi tidak sampai mengganggu hal lainnya.

"Ada masalah?" tanya Reynard yang terdengar begitu datar, tapi percayalah ada sebuah kekhawatiran yang Reynard rasakan sekarang.

Sejenak perempuan itu berpikir yang kemudian dia menggelengkan kepalanya. "Gak ada sih, deg-degan aja, makanya gak kelar-kelar buang air terus."

Penuh dengan kejujuran, dia mengatakan hal tersebut, karena memang itu adalah alasan yang membuat dia lama di Toilet. Perasaannya sulit untuk dia kontrol.

Reynard tersenyum kecil mendengar jawaban yang seperti itu yang kemudian berucap, "Santai saja."

Memang dia juga ingin santai saat menghadapi hal ini, tapi ada sebuah hal yang membuat dirinya tidak bisa santai begitu saja.