Kapitel 330: Wanita rubah pembawa prahara

Damian pergi dari kantor tanpa membawa Deni bersamanya. Ya, karena dia ingin pulang ke rumah dan bertanya kepada istrinya. Tidak biasanya, Julia tidak menjawab panggilan telepon darinya.

Dia juga ingin mengusir Susi dari rumahnya. Semakin ia memberi toleransi, Susi terlihat semakin berani. Tanpa meminta izin, wanita itu tiba-tiba masuk ke ruang kerjanya di kantor.

"Julia!" seru Damian dengan emosi yang memuncak.

Sampai ia sudah duduk di ruang tamu, Julia tidak juga menjawab panggilannya. Entah apa yang sedang dilakukannya, hingga ia mengabaikan panggilan suaminya. Damian memanggil Imas, tapi wanita paruh baya itu juga tidak ada di rumah.

"Kemana mereka?"

Damian pergi ke kamar untuk mencari istrinya. Nihil. Di rumah itu memang sedang tidak ada siapa-siapa.

Laki-laki itu menarik napas berat dan dalam. Matanya terpejam rapat, merasakan kepala yang seperti sedang ditusuk-tusuk jarum. Tidak berapa lama, Ayi dan Imas datang setelah menjemput si kembar. 

"Nyonya pergi kemana, Bi?"