Kapitel 66: Hampir Kepergok

Seperti datangnya sebuah tulah dia yang telah mengerai anak orang dan dia sendiri juga mendapatkan sebuah dampak sakit.

Kepalanya yang cukup sakit itu telah berniat untuk menghubungi maupun juga memastikan orang dicintai, tetapi niatan tersebut langsung dihentikan Bara.

Bening sejatinya sangat marah ketika sebuah niatan telah membawanya justru gagal.

Namun semua tidak ingin dilihat oleh suami jika ada sebuah niatan menghubungi laki laki lain akhirnya memilih mematikan.

"(Bara apa apaan sih? Aku sama sekali tidak melarang dia ketika sedang menghubungi siapapun, tetapi kenapa yang ada justru giliran aku malah dihentikan begini. Hem, enggak adil banget sih serius bikin kesel dan dongkol.)"

Laki laki itu cukup lama di dekat Bening dan bahkan juga diantaranya sentuhan demi sentuhan mengelus rambut membuat risih.