Kapitel 239: Dusta

Banyu yang berada di sekitaran Bening tentu saja membuat perempuan tersebut cukup senang, berulang ulang kali selalu diberikan perkara candaan maupun tawa tentu melepas kan sedikit permasalahan di benar.

Perempuan tengah mengandung itu pun juga sempat akan di ajak apabila ia segera sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Hatinya penuh akan perkara rasa cemburu bahkan malah kini giliran mendapat candaan.

"Siapa juga yang sudah punya pacar, aku mau ajak kamu itu karena ada sesuatu hal yang harus aku beritahu ke kamu."

"Duuuh apa sih, Banyu? Aku mau di pertemukan ke siapa juga? Kamu selalu aja deh buat aku penasaran saja."

"Sudah kamu ikut saja akan apa yang aku katakan, lagian juga mana mungkin aku malah menyakiti kamu."

"Ya sudah iya, tapi aku ingin makan yang kamu kasih. Mana makanan nya kesukaan aku?"

Perempuan itu pun telah berupaya bangun dan mencoba makanan yang dibawa oleh laki laki di dekatnya.